Melalui gingivoplasty, dokter gigi akan membentuk ulang gusi melalui pembedahan umumnya, produser ini dilakukan oleh periodontist. Gingivoplasty sering kali dilakukan bersamaan dengan gingivectomy, dimana terjadi pembuangan jaringan gusi yang lembek. Prosedur ini dilakukan pada pasien yang mengalami penyakit gusi yang parah, seperti periodontitis. Dengan dilakukannya gingivoplasty dokter akan menyingkirkan jaringan gusi berlebihan. Seringkali, pasien jaringan gusi yang berlebihan mengalami kesulitan berbicara dan makan dengan baik. Selain itu, jaringan gusi yang berlebihan juga terlihat kurang baik. Bila jaringan gusi berlebihan, biasanya akan terdapat pocket antara gigi dan gusi. Kemudian, partikel – partikel makanan akan mudah sekali terjebak didalam pocket dan pasien pada akhirnya menderita infeksi dari bakteri yang ada didalam gusi tersebut. Sebelum dilakukannya gingivoplasty, sebaiknya didahului dengan scaling untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Dalam melakukan gingivectomy/gingivoplasty, pasien akan dianastesi terlebih dahulu, lalu gusi akan dibentuk ulang dengan alat yang disebut scapel. Pada prosedur yang lebih canggih, proses ini dilakukan dengan menggunakan laser atau instrument electrosurgical lainnya. Setelah pembentukan gusi selesai, gusi akan ditutup dengan gingival pack dan pasien sebaiknnya makan – makanan yang lunak dulu, selama 10-14 hari setelah pembedahan, agar terhindar infeksi.
www.gigigeligi.com/info-kedokteran-gigi/artikel-kedokteran-gigi/periodonsia/item/2522-apakah-yang-dimaksud-dengan-gingivoplasty-dan-kapan-dilakukannya.html